Pages

Tuesday 27 January 2015

TAMAN MUNGIL SEBAGAI PEMISAH RUANG MAKAN DAN DAPUR

Seringkali kita menemukan ruang makan dan dapur disatukan. Hal ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan seperti keterbatasan area dan juga supaya lebih memudahkan aktivitas yang terjadi di kedua ruangan tersebut. Apalagi ruang makan dan ruang dapur memiliki keterkaitan secara langsung dalam penyiapan dan penyajian makanan.

Tidak masalah jika dapur dan ruang makan disatukan namun tetap perlu dipastikan bahwa fungsi utama masing-masing ruangan bisa tetap digunakan dan tidak saling mengganggu. Seperti Anda ketahui, dapur sangat “akrab” dengan panas api kompor, asap, dan air. Jika Anda tidak mengatur dengan baik, kondisi yang terjadi di dapur bisa mengganggu kenyamanan di ruang makan. Maka dari itu, idealnya kedua ruangan ini dipisahkan.

Jika area rumah Anda terbatas dan merasa sumpek, Anda tidak perlu membuat dinding pembatas. Ada solusi yang lebih baik untuk memisahkannya yaitu dengan taman. Taman mungil ini memiliki fungsi yang sangat bagus. Selain menambah estetika rumah Anda, taman juga bisa menyaring udara kotor yang terjadi di dapur dan memberikan udara yang bersih untuk rumah Anda. Bahkan Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman yang bisa menangkal polusi udara di sekitarnya dan menciptakan resapan air di rumah Anda.

TAMAN KERING

Bagi Anda dan keluarga yang memiliki aktivitas padat, tidak perlu kuatir jika Anda mempunyai taman. Anda bisa menggunakan taman kering yang tidak membutuhkan banyak waktu untuk merawat. Meski taman kering terkesan kaku tetapi taman seperti ini memberikan efek suasana yang tenang dan udara yang dingin.

Komposisi taman ini terdiri dari softscape (material lunak) yaitu tanaman dan hardscape (material keras) yaitu bebatuan. Taman kering bisa Anda dominasi dengan bebatuan yang keras. Anda hanya perlu menanam tanaman yang tahan terhadap sinar matahari, mempunya karakteristik menyimpan air, dan berdaun tebal. Contoh tanaman yang bisa Anda gunakan adalah tanaman hias yang memiliki penampilan unik seperti bromelia, pandan bali, dan sansivieria. Perawatannya mudah dan singkat karena Anda tidak perlu memangkasnya secara rutin.

Bebatuan pun bisa Anda fungsikan sebagai jalan setapak. Bebatuan yang sesuai untuk area jalan setapak yaitu seperti batu alam dan batu koral. Jenis bebatuan seperti ini aman untuk jatuhnya air hujan.

Selamat membuat taman mungil :)


Image Source from Google

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.