Pages

Wednesday 4 February 2015

KIAT SINGKAT MEMILIH DAN MEMASANG KERAMIK

www.ilmutukangbangunan.blogspot.com
Sampai saat ini, kesalahan dalam membeli keramik masih tetap banyak terjadi. Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah langsung datang ke lokasi penjualan keramik. Cara ini boleh saja dilakukan namun disarankan untuk Anda mempersiapkannya terlebih dahulu. Karena tanpa persiapan yang lengkap, Anda akan menghabiskan banyak waktu. Apalagi jika terjadi kesalahan pembelian, perlu waktu lagi untuk menukarnya. Kami sarankan agar Anda siap dan pasti untuk membeli item yang akan Anda pilih. Dari jumlah yang harus dibeli, tempat pemasangan, motif, sampai dengan ukuran perlu Anda putuskan sebelum Anda datang ke toko. Anda juga perlu mempelajari cara menghitung, mengukur dan membuat kalkulasinya. Ketika Anda sudah membawa data serta persiapan yang lengkap, proses pemilihan dan pembelian keramik akan menjadi mudah dan menyenangkan untuk Anda lakukan.

Anda bisa melakukannya sendiri, dengan cara mengumpulkan berbagai informasi, baik dari brosur, buku produk, leaflet, bahkan sampai dengan mencari informasi di internet. Anda pun bisa menanyakannya di forum-forum yang ada. Saat ini sudah banyak ahli, seperti kontraktor, arsitek, dan tukang keramik berpengalaman yang membuka bantuan konsultasi. Anda pun juga bisa bertanya dengan para konsumen yang sudah melakukannya terlebih dahulu. Anda tidak perlu bingung dengan banyaknya informasi, Anda hanya cukup memilahnya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.

www.peluangproperti.com
POSISI PASANG

Area dinding dan lantai membutuhkan keramik. Meski sama-sama dipasang keramik tetapi spesifikasi yang dibutuhkan keduanya berbeda. Lantai membutuhkan keramik yang lebih tebal dan lebih kuat karena akan menahan beban. Kemungkinan menerima goresan pun jauh lebih besar dibandingkan dinding. Sedangkan dinding hanya membutuhkan keramik yang lebih tipis.

AREA PEMASANGAN

Area eksterior dan interior memiliki kebutuhan keramik yang berbeda, bahkan ruangan di dalam rumah juga membutuhkan spesifikasi keramik tersendiri. Area luar membutuhkan lantai yang tahan akan gesekan karena potensi aktivitas di luar lebih tinggi dibanding di dalam ruangan. Untuk lokasi tertentu di area luar seperti balkon atau teras, rentan terkena imbas dari cuaca seperti hujan dan panas sinar matahari. Maka dari itu keramik dengan tekstur kasar, tidak licin dan tidak mengkilap lebih tepat untuk digunakan.

Sedangkan ruang luar yang membutuhkan spesifikasi khusus seperti garasi atau carport membutuhkan keramik dengan kualitas heavy duty (Kelas B 1A). Artinya memiliki kekuatan menahan beban kendaraan. Dan pastikan juga untuk memasang keramik yang memiliki permukaan bertekstur kasar karena area ini seringkali digunakan untuk mencuci mobil atau motor Anda.

Begitu juga dengan area interior seperti kamar mandi yang perlu dipasang keramik antislip untuk area basah. Meskipun dapur tidak selalu basah namun dapur membutuhkan keramik yang memiliki penyerapan air juga, setidaknya setingkat lebih rendah dibanding kamar mandi dan juga tahan akan noda. Untuk 2 jenis ruangan seperti ini membutuhkan keramik yang lebih cepat kering.

Keramik yang mengkilap dan licin bisa Anda pasang di kamar tidur dan ruang keluarga karena keramik seperti ini bisa menciptakan suasana yang hangat dan intim. Kedua ruangan ini tidak membutuhkan keramik dengan penyerapan air dan goresan yang tinggi, jadi Anda tidak akan sulit untuk memilihnya.

Ada area yang sering dilupakan orang yaitu tangga. Lantai tangga sering mendapat sisa keramik dari ruangan lain yang sudah tidak digunakan. Padahal tangga termasuk area berbahaya sehingga membutuhkan keramik yang mampu mencegah terjadinya insiden, seperti terpleset atau terjatuh. Kami sarankan Anda untuk menggunakan keramik yang berjenis steptile karena jenis ini memiliki lekukan atau memmpunyai ujung dengan tekstur kasar.

www.artikel.okeschool.com
POLA PEMASANGAN KERAMIK

Ada dua pola sederhana yang bisa Anda gunakan yaitu pemasangan diagonal dan pemasangan dengan pola square. Pola diagonal merupakan pola yang dipasang mengikuti garis diagonal ruangan.  Sedangkan pola square adalah pola konvensional, dimana pemasangan keramik disusun kotak per kotak secara teratur dan ada nat pada setiap pertemuan antar keramik.

Perhatikan jumlah kebutuhan keramik ketika Anda memilih pola pemasangan. Pola diagonal membutuhkan keramik yang lebih banyak. Pola ini membutuhkan keramik yang dipotong dan tidak sedikit pula yang dibuang. Anda juga bisa memilih pola lainnya selain kedua pola di atas. Pola yang semakin rumit menuntut keterampilan tukang pasang yang mahir dan presisi yang bagus.

Selamat berkreasi dengan lantai dan dinding Anda!

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.