Seringkali kita menemukan ruang
makan dan dapur disatukan. Hal ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan
seperti keterbatasan area dan juga supaya lebih memudahkan aktivitas yang
terjadi di kedua ruangan tersebut. Apalagi ruang makan dan ruang dapur memiliki
keterkaitan secara langsung dalam penyiapan dan penyajian makanan.
Tidak masalah jika dapur dan
ruang makan disatukan namun tetap perlu dipastikan bahwa fungsi utama
masing-masing ruangan bisa tetap digunakan dan tidak saling mengganggu. Seperti
Anda ketahui, dapur sangat “akrab” dengan panas api kompor, asap, dan air. Jika
Anda tidak mengatur dengan baik, kondisi yang terjadi di dapur bisa mengganggu
kenyamanan di ruang makan. Maka dari itu, idealnya kedua ruangan ini
dipisahkan.
Jika area rumah Anda terbatas dan
merasa sumpek, Anda tidak perlu membuat dinding pembatas. Ada solusi yang lebih
baik untuk memisahkannya yaitu dengan taman. Taman mungil ini memiliki fungsi
yang sangat bagus. Selain menambah estetika rumah Anda, taman juga bisa
menyaring udara kotor yang terjadi di dapur dan memberikan udara yang bersih
untuk rumah Anda. Bahkan Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman yang bisa
menangkal polusi udara di sekitarnya dan menciptakan resapan air di rumah Anda.
TAMAN KERING
Bagi Anda dan keluarga yang
memiliki aktivitas padat, tidak perlu kuatir jika Anda mempunyai taman. Anda
bisa menggunakan taman kering yang tidak membutuhkan banyak waktu untuk
merawat. Meski taman kering terkesan kaku tetapi taman seperti ini memberikan
efek suasana yang tenang dan udara yang dingin.
Komposisi taman ini terdiri dari softscape (material lunak) yaitu tanaman
dan hardscape (material keras) yaitu
bebatuan. Taman kering bisa Anda dominasi dengan bebatuan yang keras. Anda
hanya perlu menanam tanaman yang tahan terhadap sinar matahari, mempunya
karakteristik menyimpan air, dan berdaun tebal. Contoh tanaman yang bisa Anda
gunakan adalah tanaman hias yang memiliki penampilan unik seperti bromelia,
pandan bali, dan sansivieria. Perawatannya mudah dan singkat karena Anda tidak
perlu memangkasnya secara rutin.
Bebatuan pun bisa Anda fungsikan
sebagai jalan setapak. Bebatuan yang sesuai untuk area jalan setapak yaitu
seperti batu alam dan batu koral. Jenis bebatuan seperti ini aman untuk
jatuhnya air hujan.
Selamat membuat taman mungil :)
Image Source from Google
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.