Rumah jaman dahulu atau di
pedesaan lebih banyak menggunakan ubin atau sering disebut dengan tegel
tradisional. Ubin tradisional terbuat dari pasir dan semen dengan daya serap
air yang cukup tinggi sehingga bisa memberikan rasa dingin di kaki. Beragam motif
yang menarik dengan corak-corak dan lis menjadi pilihan konsumen.
Tegel tradisional ini pun
memiliki kelemahan karena masih diproduksi secara rumahan dimana manusia
menjadi acuan utama dalam produksi. Hal ini yang menjadi penyebab utama jumlah
produksi yang dihasilkan terbatas dan sulit menerapkan kontrol untuk
konsistensi bentuk dan bahan. Ditambah lagi bahan baku seringkali tidak cukup
kuat untuk menahan gerusan air dan gesekan benda berat atau pun benda tajam.
Gerusan air yang mudah terjadi ini dikarenakan permukaan tegel yang berpori-pori sehingga bisa
membuat tampilan menjadi tidak enak dipandang dan mudah
terjadi kerusakan.
SAAT MENGGANTI UBIN DENGAN KERAMIK
Segala kelemahan tegel
tradisional ini bisa diatasi oleh keramik. Pembuatan yang berbeda dengan ubin
menjadi keunggulan keramik. Keramik dibuat dari bahan organik yang tidak
mengandung logam. Dalam prosesnya pun dibakar dalam suhu tertentu sehingga bisa
memiliki kekuatan seperti yang dikehendaki.
Keramik memiliki banyak ukuran,
tekstur, warna, dan motif. Proses pembuatannya membuat keramik mudah
dibersihkan, kedap air, tahan lama, dan kuat. Hal ini yang membuat keramik bisa
diaplikasikan di berbagai ruangan.
Anda mungkin lebih sering melihat
atau mendengar pemakaian keramik lebih banyak di kamar mandi dan dapur, yang
cenderung basah. Padahal keramik bisa diaplikasikan untuk dekorasi ruangan
ataupun menjadi elemen hias untuk ruangan rumah Anda. Keramik yang sering
digunakan untuk dekorasi biasanya dengan motif batik, besi, batu alam, dan juga
yang mirip dengan motif kayu. Anda bisa memanfaatkannya untuk aksen meja taman, headboard tempat tidur dan juga aksen
pada dinding.
Area luar rumah Anda pun bisa
menjadi tempat untuk mengaplikasikan keramik, seperti garasi, carport, taman, atau pun teras. Keramik
untuk area luar memiliki ketahanan terhadap beban yang berat karena kemampuan
industri keramik saat ini membuat keramik memiliki kualitas heavy duty (kualitas berat).
Meskipun memiliki berbagai
keunggulan dari segi kualitas, Anda tidak perlu kuatir dengan harganya. Harga
keramik cenderung lebih terjangkau dibanding granit atau pun marmer yang
berbahan batu alam.
Yuk, berkreasi dengan keramik :)
Image Source from Google
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.