Anda sedang merenovasi? Atau
sedang membangun rumah? Keramik salah satu barang yang ada dalam daftar belanja
Anda. Tapi tahukah Anda bahwa orang seringkali salah membeli keramik? Dari
salah pemilihan motif hingga pembelian yang terlalu banyak. Sayangnya pembelian
keramik yang sudah Anda beli, tentu tidak bisa dikembalikan. Persiapan sebelum
belanja memiliki peranan yang sangat penting sebelum Anda membeli untuk
menghindari kejadian-kejadian yang tidak Anda inginkan.
Berikut tips mudah yang bisa Anda
lakukan:
1. Penempatan
Hati-hati dalam melakukan pemilihan keramik. Anda
perlu ketahui area penempatan keramik karena setiap area memiliki tipe keramik
yang berbeda. Keramik untuk area basah berbeda dengan keramik untuk area
publik. Area basah seperti dapur dan kamar mandi sedangkan untuk area publik
seperti carport dan teras memiliki
spesifikasi yang berbeda. Tanyakan atau sampaikan kebutuhan keramik Anda kepada
petugas toko supaya mereka bisa membantu Anda dalam memilih keramik yang tepat.
2. Jumlah
Supaya tidak kelebihan membeli keramik, ada baiknya
Anda menghitungnya terlebih dahulu. Caranya sangat mudah. Ukur luas (panjang x
lebar) lantai atau dinding yang ingin Anda taruh keramik. 1 dus keramik berisi
1 m². Hasil luas yang Anda dapatkan dibagi dengan 1 dus keramik. Anda juga
perlu membeli tambahan keramik untuk cadangan. Biasanya dibutuhkan jika Anda
ingin mengganti atau jika keramik pecah saat pemasangan.
3. Tema Ruang
Setiap ruangan yang dibangun biasanya memiliki tema
yang spesifik. Nah, supaya tidak salah dalam memilih motif dan warna keramik,
ada baiknya Anda bertanya kepada desainer atau arsitek sehingga Anda terhindar
dari kesalahan dalam memilih keramik. Contoh tema yang ada pada umumnya,
seperti keintiman di ruang tidur, kesegaran di teras, dan keintiman di ruang
tidur.
4. Budget
Disiplin dengan anggaran merupakan hal yang penting
dalam merenovasi atau membangun rumah. Jangan sampai budget pembelian keramik
yang berlebihan membuat Anda jadi sulit untuk membeli material lain karena terpakai.
Anda bisa menghematnya dengan menentukan di area mana saja yang dibutuhkan
untuk ditutup keramik dan untuk area lainnya, Anda bisa memberikan alternatif
lain selain keramik, yang bisa saja lebih bagus dan lebih murah dibandingkan
menggunakan keramik.
5. Kualitas
Jika Anda awam dengan produk keramik yang memiliki kualitas
yang bagus, Anda bisa cek di internet sebelum membeli atau menanyakan ke
petugas toko. Pada umumnya, petugas toko atau orang yang berpengalaman akan
menyarakan Anda untuk memilih produk teratas. Setiap produk keramik yang
berkualitas memiliki standar produksi dan memiliki kemampuan untuk mengekspor
keramiknya. Produsen yang seperti ini jarang sekali menjual keramik dengan
kualitas nomor dua karena biasanya di setiap kemasannya akan diberi tanda lolos
uji kualitas.
Mudah bukan? Saatnya Anda membeli
keramik :)
Image Source from Google
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.