www.seputarsemarang.com
|
Anda pasti sudah sangat mengenal
merek ini, Roman Ceramics. Roman sudah 30 tahun berada di Indonesia dengan 2
pabriknya di Tangerang dan Jawa Timur. Setiap tahunnya Roman memproduksi 25
juta m² keramik. Produksi keramiknya tidak hanya di pasar regional dan lokal,
namun juga mencapai mancanegara. Jaringan pemasarannya sudah mencapai lebih
dari 60 negara di dunia. Pengolahan produksinya pun dari bahan mentah sampai
produk jadi.
Kapasitas produksi yang tinggi
tidak menghilangkan kualitas dan standarnya. Roman pun juga memperhatikan aspek
inovasi dan kreatifitas. Sehingga bisa menjadi solusi untuk desain interior dan
eksterior. Koleksi yang bervariasi dan lengkap merupakan nilai tambah
tersendiri bagi konsumen, yang selalu mendapatkan desain terbaru.
TEKNOLOGI GRES
Inovasi dan kualitas Roman bisa
terjadi karena proses kontrol yang ketat. Proses produksinya menggunakan
teknologi modern dari Italia. Proses ini mulai dari pengolahan bahan mentah
berkualitas, pressing, rotocolor glazing, hingga proses
pengembangan desain. Kontrol kualitas dan proses pembakaran yang modern
meminimalisasi masalah-masalah yang seringkali terjadi dalam proses produksi.
Salah satu contohnya seperti, permukaan yang cacat, warna yang tidak konsisten,
bentuk yang tidak siku. Biasanya masalah ini terjadi dalam proses produksi
secara manual.
Keberhasilan keramik Roman bisa Anda lihat di keramik yang
dihasilkannya yaitu mampu menahan beban sampai dengan 450 kg per cm², lebih
tahan akan goresan dan noda. Keunggulan ini terjadi berkat teknologi gres.
Teknologi gres bisa memproduksi berbagai desain keramik yang bisa menyerupai
material alam, seperti batu, marmer, dan kayu. Bahkan juga dengan desain yang
mirip plat logam, besai dan metalik.
www.desainrumahminimalis2015.com
|
VARIASI YANG LENGKAP
Keramik Roman tersedia untuk
lantai dan dinding dengan ukuran yang beragam. Anda bisa mencari keramik lantai
dari ukuran 20 x 20 cm sampai dengan ukuran 60 x 60 cm. Sedangkan untuk keramik
dinding, Anda memiliki pilihan dari ukuran 20 x 20 cm sampai dengan 33,3 x 50
cm. Keramik dinding terbesarnya pun mendapat penghargaan dari MURI yaitu rectified dari koleksi ukuran 32,5 x 49
cm, 32,5 x 65,6 cm sampai dengan 32,5 x 97,5 cm.
Keramik Roman menjadi semakin
mudah dalam diaplikasikan di berbagai tempat. Hal ini dikarenakan berbagai
pilihan ukuran dan variasi yang disediakan. Aplikasi interior pun semakin
variatif. Semua ini pun semakin didukung oleh pilihan aksesori yang lengkap,
sebagai pembentuk aksen dekoratif. Aksesorisnya seperti keramik untuk corner,
panel, dot, inserto, dan listello. Produk-produk spesialnya juga ada seperti
keramik untuk anak tangga yang memiliki guratan agar tidak licin (step tile dan step nose), sudut tajam (jolly
tile), pembatas lantai dengan dinding bawah (skirting).
Konsep green living ikut hadir dalam koleksi produknya, yang bernama
Banyan dengan ukuran 14,2 x 44,2 cm. Koleksi ini memberi inspirasi alam yang
natural, baik untuk konsep tradisional, modern ataupun etnik. Tampilan Banyan
bermotif kayu yang acak (random)
dengan gurat-guratan kayu yang tidak dicetak sama persis, sehingga menciptakan
kesan alami asli. Ini merupakan kemampun teknik printing yang dilakukan oleh Roman dan ini berlaku untuk motif
lainnya, seperti batu alam, floral, dan sebagainya. Motif Banyan sangat sesuai
untuk diaplikasikan pada residensial karena akan menimbulkan suasana yang akrab
dan hangat. Tentunya jika dibandingkan menggunakan kayu asli, aplikasi keramik
Banyan lebih ramah lingkungan dan Anda tak perlu kuatir akan terserang rayap.
Roman menyarankan untuk
memperhatikan 4 aspek sebelum Anda memilih berbagai tipe dan jenis keramik
yaitu:
1.
Sebelum memasang keramik, Anda perlu
memperhatikan ukuran dinding dan lantai.
2.
Perhatikan komposisi warna yang akan membentuk
ruangan tersebut.
3.
Perhatikan dimensi ruangan (persegi panjang atau
bujur sangkar).
4.
Lokasi pemasangan.
Proses pemilihan dan pemasangan
keramik bisa lebih efisien dan atraktif jika Anda memperhatikan 4 aspek ini.
Selamat memilih keramik!
Original Content from iDEA Magazine
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.