www.ilmutukangbangunan.blogspot.com |
Sampai saat ini, kesalahan dalam
membeli keramik masih tetap banyak terjadi. Kesalahan yang paling sering
dilakukan adalah langsung datang ke lokasi penjualan keramik. Cara ini boleh
saja dilakukan namun disarankan untuk Anda mempersiapkannya terlebih dahulu.
Karena tanpa persiapan yang lengkap, Anda akan menghabiskan banyak waktu.
Apalagi jika terjadi kesalahan pembelian, perlu waktu lagi untuk menukarnya. Kami
sarankan agar Anda siap dan pasti untuk membeli item yang akan Anda pilih. Dari
jumlah yang harus dibeli, tempat pemasangan, motif, sampai dengan ukuran perlu
Anda putuskan sebelum Anda datang ke toko. Anda juga perlu mempelajari cara
menghitung, mengukur dan membuat kalkulasinya. Ketika Anda sudah membawa data
serta persiapan yang lengkap, proses pemilihan dan pembelian keramik akan
menjadi mudah dan menyenangkan untuk Anda lakukan.
Anda bisa melakukannya sendiri,
dengan cara mengumpulkan berbagai informasi, baik dari brosur, buku produk,
leaflet, bahkan sampai dengan mencari informasi di internet. Anda pun bisa
menanyakannya di forum-forum yang ada. Saat ini sudah banyak ahli, seperti
kontraktor, arsitek, dan tukang keramik berpengalaman yang membuka bantuan
konsultasi. Anda pun juga bisa bertanya dengan para konsumen yang sudah
melakukannya terlebih dahulu. Anda tidak perlu bingung dengan banyaknya
informasi, Anda hanya cukup memilahnya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan
Anda.
www.peluangproperti.com |
POSISI PASANG
Area dinding dan lantai
membutuhkan keramik. Meski sama-sama dipasang keramik tetapi spesifikasi yang
dibutuhkan keduanya berbeda. Lantai membutuhkan keramik yang lebih tebal dan
lebih kuat karena akan menahan beban. Kemungkinan menerima goresan pun jauh
lebih besar dibandingkan dinding. Sedangkan dinding hanya membutuhkan keramik
yang lebih tipis.
AREA PEMASANGAN
Area eksterior dan interior
memiliki kebutuhan keramik yang berbeda, bahkan ruangan di dalam rumah juga
membutuhkan spesifikasi keramik tersendiri. Area luar membutuhkan lantai yang
tahan akan gesekan karena potensi aktivitas di luar lebih tinggi dibanding di
dalam ruangan. Untuk lokasi tertentu di area luar seperti balkon atau teras,
rentan terkena imbas dari cuaca seperti hujan dan panas sinar matahari. Maka
dari itu keramik dengan tekstur kasar, tidak licin dan tidak mengkilap lebih
tepat untuk digunakan.
Sedangkan ruang luar yang
membutuhkan spesifikasi khusus seperti garasi atau carport membutuhkan keramik dengan kualitas heavy duty (Kelas B 1A). Artinya memiliki kekuatan menahan beban
kendaraan. Dan pastikan juga untuk memasang keramik yang memiliki permukaan
bertekstur kasar karena area ini seringkali digunakan untuk mencuci mobil atau
motor Anda.
Begitu juga dengan area interior
seperti kamar mandi yang perlu dipasang keramik antislip untuk area basah. Meskipun
dapur tidak selalu basah namun dapur membutuhkan keramik yang memiliki
penyerapan air juga, setidaknya setingkat lebih rendah dibanding kamar mandi
dan juga tahan akan noda. Untuk 2 jenis ruangan seperti ini membutuhkan keramik
yang lebih cepat kering.
Keramik yang mengkilap dan licin
bisa Anda pasang di kamar tidur dan ruang keluarga karena keramik seperti ini
bisa menciptakan suasana yang hangat dan intim. Kedua ruangan ini tidak
membutuhkan keramik dengan penyerapan air dan goresan yang tinggi, jadi Anda
tidak akan sulit untuk memilihnya.
Ada area yang sering dilupakan
orang yaitu tangga. Lantai tangga sering mendapat sisa keramik dari ruangan
lain yang sudah tidak digunakan. Padahal tangga termasuk area berbahaya
sehingga membutuhkan keramik yang mampu mencegah terjadinya insiden, seperti
terpleset atau terjatuh. Kami sarankan Anda untuk menggunakan keramik yang
berjenis steptile karena jenis ini
memiliki lekukan atau memmpunyai ujung dengan tekstur kasar.
www.artikel.okeschool.com |
POLA PEMASANGAN KERAMIK
Ada dua pola sederhana yang bisa
Anda gunakan yaitu pemasangan diagonal dan pemasangan dengan pola square. Pola diagonal merupakan pola
yang dipasang mengikuti garis diagonal ruangan.
Sedangkan pola square adalah
pola konvensional, dimana pemasangan keramik disusun kotak per kotak secara
teratur dan ada nat pada setiap pertemuan antar keramik.
Perhatikan jumlah kebutuhan
keramik ketika Anda memilih pola pemasangan. Pola diagonal membutuhkan keramik
yang lebih banyak. Pola ini membutuhkan keramik yang dipotong dan tidak sedikit
pula yang dibuang. Anda juga bisa memilih pola lainnya selain kedua pola di
atas. Pola yang semakin rumit menuntut keterampilan tukang pasang yang mahir
dan presisi yang bagus.
Selamat berkreasi dengan lantai
dan dinding Anda!
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.