Barang ini pasti sering Anda
temui dan diantara Anda pasti ada yang masih menggunakannya. Ternyata 5 barang
ini berbahaya jika Anda menghirupnya langsung. Apa bahayanya? Mari kita simak.
Dan kami berikan juga solusinya untuk Anda.
INSEKTISIDA
Negara seperti Indonesia
merupakan negara yang akrab sekali dengan berbagai serangga, dari nyamuk sampai
kecoa pun ada. Jadi tidak heran, produk pembasmi serangga selalu siap siaga di
rumah. Tahukah Anda bahwa produk ini memiliki bahan kimia yang berbahaya? Ada 2
bahan kimia yang ada di produk pembasmi serangga yaitu karsinogenik yang bisa
menyebabkan kanker dan mutagenik yang memiliki potensi untuk merusak sel. Obat
nyamuk bakar adalah produk yang paling beracun dan kemudian disusul oleh produk
yang berbentuk semprot dan listrik.
Kami sarankan agar Anda tidak
berada di dalam ruangan yang baru saja disemprot insektisida selama minimal 1
jam. Tunggu sampai baunya pudar ataupun sudah tidak tercium lagi. Atau Anda
bisa membeli lampu sinar biru sebagai pilihan pengganti insektisida.
KAMPER
Kamper atau kapur barus
(naftalen) dikenal sebagai barang untuk menghilangkan bau di kamar mandi
ataupun lemari. Produk ini berbahaya jika terpapar langsung ke kulit atau
pernapasan. Ada zat kanker di dalamnya yang bisa menyerap dan mengganggu system
syaraf.
Pastikan Anda jangan
menggunakannya secara berlebihan agar baunya tidak menyengat. Bagi Anda yang
memiliki anak di rumah, jauhkan dari jangkauan mereka karena anak kecil sangat
mudah tertarik pada benda berwarna. Perhatikan juga batas kadaluwarsanya agar
lebih aman digunakan.
TISU
Tahukah Anda tisu yang Anda
gunakan bisa menjadi penyebab kanker? Tisu mengandung serat selulosa dan
dioksin (pemutih) yang dapat terhirup ketika Anda menggunakannya untuk menutup hidung.
Rontokan ini jika terakumulasi memiliki potensi menjadi penyebab kanker di
paru-paru.
Anda
bisa mengetesnya dengan merendam tisu. Jika airnya semakin keruh maka kadar
pemutihnya semakin tinggi. Lebih baik Anda gunakan sapu tangan untuk menutup
hidung Anda dibandingkan tisu.
LILIN PARAFIN
Jangan sering menyalakan lilin di
rumah termasuk lilin aromaterapi karena lilin memiliki kandungan parafin.
Parafin yang terbakar dan terhirup bisa menyebabkan berbagai gangguan sistem
pencernaan dan memiliki efek karsinogenik.
Lebih baik Anda mengganti lilin
dengan lampu darurat ketika mati listrik melanda rumah Anda. Disarankan juga
Anda menggunakan pengharum ruangan yang alami daripada membakar lilin
aromaterapi yang mengandung zat kimia.
PEWANGI LANTAI
Melihat lantai yang bersih dan
wangi pasti menjadi kesukaan para ibu. Tahukah Anda sebenarnya fungsi utama
pewangi adalah untuk menyamarkan bau yang menyengat? Campuran kimia yang berada
di dalamnya mengandung CFC (cloroflourocarbon). Kandungan ini merupakan pemicu utama
lubang ozon. Dampak bagi tubuh Anda bisa menyebabkan kematian saraf penciuman,
iritasi kulit, dan gangguan pernapasan. Dan pewangi lantai juga ada dalam
produk pembersih lantai.
Ada baiknya Anda mulai
memperhatikan efek samping setiap produk sehari-hari yang Anda gunakan. Jika
ada pilihan lain yang bisa Anda gunakan, kami sarankan untuk menggunakan
alternatifnya. Kesehatan Anda dan keluarga merupakan prioritas utama :)
Image Source from Google
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah memberi komentar dan sudah mengunjungi Rumah Masa Kini. Silahkan menikmati artikel kami yang lainnya.