Pages

Thursday, 12 February 2015

PEMILIHAN WARNA, TEKSTUR DAN CORAK KERAMIK (II)

www.cantikdansehatselalu.blogspot.com
Setelah kita membahas ukuran dan motif keramik di PEMILIHAN WARNA, TEKSTUR DAN CORAK KERAMIK (I), sekarang kita akan membahas bagaimana memilih dan mengkombinasikan warna keramik yang sesuai dengan rumah Anda. Hanya dengan warna, suasana rumah Anda akan memiliki atmosfir tersendiri. Mari kita mulai :)

MENGKOMBINASIKAN WARNA KERAMIK

Warna pada dinding dan lantai merupakan faktor penting untuk menciptakan suasana ruangan. Pandangan seseorang dalam melihat warna memang berbeda-beda dan bersifat subjektif. Namun ada warna-warna yang secara general menciptakan kesan yang sama pada banyak orang. Umumnya kesan yang didapat berdasarkan dimensi, kesan lapang, suasana dingin, suasana hangat dan kenyamanan visual.

Warna abu-abu muda atau mid grey merupakan salah satu warna yang menarik perhatian. Warna seperti ini bisa dipadupadankan dengan dua warna kontemporer yang berlawanan seperti biru dan orange, violet dan kuning, merah dan hijau. Sedangkan untuk menciptakan suasana terang, Anda bisa menggunakan warna abu-abu dengan warna beige (coklat keabu-abuan seperti pasir).


Untuk Anda yang berkepribadian semangat dan optimis, Anda bisa menciptakan suasana tersebut di rumah Anda. Pilihlah warna yang mampu menarik perhatian mata setiap orang yang hadir di rumah Anda dengan mengaplikasikan warna-warna yang mencolok mata atau warna-warna kontras. Aplikasi keramiknya dengan “mengangkat” interior yang memiliki kesan suram seperti furniture atau ornamen atau barang-barang antik. Warna-warna kontras seperti ini akan menciptakan gaya folk art.

www.carakubangunrumah.blogspot.com
MENCIPTAKAN “SUHU” RUANGAN DENGAN WARNA KERAMIK

Warna mampu menciptakan “suhu” atau “temperatur” di rumah Anda. Warna ini terbagi dua golongan yaitu golongan “dingin” dan golongan “panas”. Anda bisa menciptakan warna dingin dengan menggunakan warna ungu, biru dan ungu, hijau dan biru, hijau, dan kuning kehijauan. Sedangkan untuk warna panas gunakan warna ungu dan merah, merah dan orange, orange, kuning kehijauan dan kuning. Anda pun bisa mengkombinasikan suasana ruangan yang tenang dan sepi sedangkan di ruangan lain Anda bisa menciptakan suasana enerjik dan dinamis. Anda hanya perlu mengkombinasikan warna-warna seperti di atas.

Warna bisa mengekspresikan udara dan tanah, teduh dan terang serta juga bisa memberikan kesan jarak bagi orang yang melihatnya, misalnya pada lantai ruangan. Warna dengan tone merah memberikan kesan seolah-olah “bergerak maju” dan warna dengan tone biru akan cenderung memberikan kesan “mundur”.

Pemilihan warna untuk border lantai dan dinding juga mempengaruhi atmosfer ruangan. Dua warna yang dipisahkan oleh warna hitam akan memberikan kesan tajam atau sharp, terang, dan cerah, dibandingkan dengan memberi warna putih sebagai pemisah.

Suasana informal dan formal pun bisa Anda tampilkan di rumah Anda. Keramik yang berwarna dan bercorak seperti batu kapur dan marmer akan memberi suasana formal. Sedangkan warna merah bata ala terakota atau corak batu alam yang menampilkan warna biru keabu-abuan akan menciptakan suasana informal.

Ternyata mudah ya dalam menciptakan suasana rumah dengan keramik. Yuk, mulai berkreasi. Demikian informasi pemilihan warna keramik. Namun Anda informasi menarik lainnya mengenai keramik yang bisa Anda ikuti. So, jangan sampai ketinggalan! :)

Continued.. PEMILIHAN WARNA, TEKSTUR DAN CORAK KERAMIK (III)

Wednesday, 11 February 2015

PEMILIHAN WARNA, TEKSTUR DAN CORAK KERAMIK (I)

www.bangunrumahkpr.com
Memilih memang tidak selalu mudah. Begitu juga dengan memilik keramik yang memiliki warna, tekstur dan corak untuk rumah. Tidak sedikit ketika kita melihat lantai dan dinding rumah kolega kita terlihat indah dan harmonis namun ketika kita mencoba mengikutinya, ternyata hasilnya jadi berbeda. Salah satu faktornya karena elemen yang ada di rumah kita berbeda dengan rumah kolega kita. Ditambah lagi gaya arsitektur juga ikut mempengaruhi. Jadi tidak bisa dipungkiri perpaduan corak atau motif, tekstur, warna, ukuran (yang terkait dengan desain eksterior dan desain interior), gaya arsitektur dan elemen dari rumah tersebut.

Jadi sebelum Anda menyerahkan pekerjaan pemasangan keramik ke tukang khusus keramik, ada baiknya Anda memilih dan menyesuaikannya terlebih dahulu. Bagaimana pun corak atau motif, tekstur, warna, ukuran akan membangun suasana sebuah ruangan. Ruangan yang indah, harmonis, santai, enerjik, dinamis atau terkesan luas merupakan kombinasi yang bisa Anda ciptakan dari pemilihan keramik yang tepat.

UKURAN DAN MOTIF KERAMIK

Dulu seringkali kita melihat keramik yang memiliki permukaan dan warna yang sama. Biasanya permukaan keramiknya licin dengan warna putih atau krem serta ukurannya 20 x 20 cm. Namun seiring kemajuan jaman para produsen keramik mulai memberikan banyak pilihan lainnya. Bahkan tidak jarang motif yang mirip dengn bahan lain pun ada. Contohnya yang mirip seperti terakota, batu kali, batu bata, granit dan marmer. Selain yang mirip dengan batu alam, juga ada yang mirip dengan kaca, kayu, dan besi. Ada motif dengan gaya retro dan bercorak seperti ubin “badak” yang bisa digunakan untuk teras. Ada keramik yang memiliki tampilan seperti besi yang biasa dipasang di tangga dengan motif garis-garisnya. Bahkan ada juga keramik dengan motif batik kawung.

Pilihan ukurannya pun juga tidak lagi hanya 20 x 20 cm atau 40 x 40 cm.  Sekarang Anda bisa memilih ukuran 20 x 25 cm, 25 x 33,3 cm, 25 cm x 45 cm, 33,3 x 50 cm sampai dengan 60 x 60 cm. Namun Anda perlu ingat bahwa ukuran keramik untuk dinding dan lantai berbeda. Pada umumnya ukuran pada lantai bisa mencapai 60 x 60 cm sedangkan untuk dinding maksimal hanya 33,3 x 50 cm.

Demikian informasi mengenai ukuran dan motif keramik yang bisa Anda gunakan. Selanjutnya kami akan memberikan informasi mengenai warna keramik di artikel selanjutnya. Selamat membaca! :)


Monday, 9 February 2015

2 CARA SEDERHANA MEMASANG KERAMIK

Pemasangan keramik biasanya menggunakan 2 cara. Cara pertama yang bisa Anda gunakan adalah dengan tehnik open joint. Tehnik ini diaplikasikan untuk ukuran nat yang besar ( lebih besar dari 3 mm) dan biasanya penggunaanya di lantai bertingkat. Keunggulan menggunakan tehnik open joint adalah untuk mengantisipasi kemungkinan pemuaian dan penyusutan keramik. Bahkan bisa juga membuat penyesuaian akibat perbedaan ukuran keramik, sehingga natnya bisa tetap lurus.

Cara kedua yang bisa Anda gunakan adalah dengan tehnik closed joint. Tehnik ini ditujukan untuk keramik dengan ukuran nat yang lebih kecil yaitu 3 mm. Biasanya tehnik ini digunakan untuk pemasangan keramik lantai dengan tingkat porositas yang rendah atau untuk keramik dinding. Pada pemasangan keramik lantai dan dinding, yang berada dalam satu ruangan, akan lebih baik jika menggunakan lebar joint yang seragam. Hal ini akan membuat nat lurus dan konsisten dalam ukuran.

Selamat memasang keramik :)


Original Content from Buku Panduan Pemasangan Keramik, Roman Ceramics and Image Source from Google

Friday, 6 February 2015

PERSIAPAN MEMBELI KERAMIK UNTUK RUMAH

www.arsindo.com
Setiap kita ingin melakukan sesuatu ada baiknya jika melakukan sebuah persiapan. Begitu juga dalam membeli keramik. Ada hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk mencegah kesalahan yang bisa saja terjadi dan juga supaya lebih efektif serta efisien. Persiapan bisa Anda mulai dengan mengukur luas permukaan bidang yang akan Anda tutup dengan keramik. Jangan hanya lantai tapi juga dinding rumah. Pastikan Anda juga sudah mengetahui metode pemasangan dan pola pemasangan yang akan Anda gunakan (pola diagonal atau pararel).

Jangan pernah Anda membeli keramik dalam jumlah yang pas dengan ukuran ruangan Anda. Beli lebih sekitar 10% - 15%. Selain untuk cadangan juga persiapan jika ada keramik yang pecah atau tidak bisa digunakan. Kemungkinan untuk pemotongan keramik pun pasti terjadi untuk menyesuaikan dengan sudut atau bagian-bagian tertentu di ruangan Anda. Dan terjadinya pemotongan bisa mengakibatkan banyaknya potongan keramik yang terpaksa dibuang. Apalagi jika Anda menggunakan pemasangan dengan pola diagonal, keramik yang terbuang akan lebih banyak. Selain untuk cadangan ketika pemasangan, kelebihan keramik bisa Anda gunakan untuk perbaikan dan bisa menjadi contoh ketika Anda ke toko di kemudian hari. Hal ini membantu Anda tanpa harus kesulitan mencari motifnya lagi.


Pastikan juga Anda memilih keramik yang memiliki kualitas produk yang baik. Anda bisa mengetahuinya dari ukurannya, nama koleksinya, nomor tipe keramik dan nama produsen atau merk yang mengeluarkannya. Selamat membeli keramik :)

Thursday, 5 February 2015

TIPS MENYESUAIKAN DESAIN RUMAH DENGAN KERAMIK

Pemilihan keramik untuk lantai dan dinding sangat perlu Anda sesuaikan dengan desain atau tema rumah Anda. Seringkali keramik menjadi “tabrakan” dengan konsep ruangan karena kesalahan dalam memilih. Anda bisa melakukan penyesuaian melalui warna, motif, dan ukuran.

Berikut kami akan membantu Anda dalam memilih gaya keramik:

GAYA RUMAH
KERAMIK
Mediterania
Warna cokelat tanah atau warna krem atau gradasi kedua warna tersebut.
Natural
Corak batu atau bambu karena corak ini mendukung suasana alami yang akan ditampilkan.
Etnik (dengan elemen kayu yang terekspos)
Warna abu-abu, cokelat terakota, paduan warna krem / kuning dengan warna putih.
Country
Motif geometri atau floral.
Klasik
Corak marmer atau granit karena bisa menampilkan suasana elegan dan anggun.
Modern minimalis atau modern simpel
Warna lembut seperti warna semen atau warna putih.


Selamat berkreasi dengan pilihan keramik Anda!